DAUN DEWA
Ciri-ciri tanaman daun dewa :
- Memiliki tinggi antara 30 hingga 40 cm
- Memiliki batang yang tegak
- Batang daun pendek, lunak, dan berbentuk segi lima, penampang berbentuk lonjong, dan berambut pada sisi luar
- Daunnya memiliki panjang hingga 20 cm dengan lebar 10 cm. Berbentuk bulat lonjong, berbulu halus, ujung daun lancip. Tepian daun berwarna hijau keunguan
- Memiliki tangkai daun yang pendek
- Memiliki bunga majemuk yang tumbuh di ujung batang, kelopak bungan berbentuk cawan warna hijau, dengan benang sari berbentuk jarum warna kuning
- Dapat berkembang biak dengan stek batang maupun umbi.
Kandungan Zat Dalam Daun Dewa
Bagian dari tanaman ini yang biasa digunakan untuk pengobatan adalah bagian daun dan batangnya.Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam tanaman ini diantaranya adalah :
- saponin
- minyak astiri
- flavonoid
- tannin
- vanilat
- polifenol
- asam klorogenat
- asam p-kumarat
- asam p-hidroksi benzoate
- alkaloid, triterpenoid
- sterol
- Vitamin K.
Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (Batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.
Manfaat Umbi
Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (Fraktur), perdarahan sehabis melahirkan.
Cara Pemakaian
Pemakaian dalam: 15-30 gram daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian diperas, lalu minum.
Pemakaian luar: Secukupnya tumbuhan ini dilumatkan sampai seperti bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.
Untuk Pengobatan Kanker
Efek farmakologis yang dimiliki tanaman Daun dewa diyakini ampuh melancarkan peredaran darah, mengatasi luka memar, peradangan dan pembengkakan yang terjadi; menghentikan perdarahan, menurunkan panas, antinyeri, menurunkan kolesterol jahat, menghilangkan kutil, mengatasi gangguan ginjal, melawan serangan bakteri dan virus, menetralkan racun dalam tubuh, bahkan tumor dan kanker bisa diatasinya.
Beberapa senyawa aktif yang diperoleh dari ekstrak Daun dewa seperti flavonoid, monoterpen, dan seskuiterpen lakton, diketahui berperan penting dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel tumor/kanker dalam tubuh.
Selain sifat antitumor dan antikanker yang dimilikinya, tentu saja, sifat farmakologis Daun dewa lainnya juga turut bersumbangsih dalam pengobatan kanker, dimana rasa nyeri dan peradangan yang terjadi akibat keberadaan tumor dan kanker dapat ditekan sehingga meringankan rasa sakit yang diderita penderita kanker.
Untuk membuat ramuan antitumor dan antikanker alami dengan Daun dewa, caranya cukup mudah. Berikut langkah-langkah pembuatannya.
- Rebuslah sekitar 15-20 gram Daun dewa segar yang baru dipetik dengan 3 gelas air.
- Tunggu mendidih sampai air tersisa separuhnya (1,5 gelas).
- Saring air rebusan tersebut dan dinginkan.
- Minumlah air rebusan tersebut 2 kali dalam sehari.
1. Mengobati Stroke
Merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat rusaknya jaringan di otak sebagai akibat dari penyumbatan pembuluh darah arteri yang bertugas untuk mengalirkan darah ke otak. Gangguan ini harus segera mendapatkan pertolongan medis maupun dengan pengobatan alternatif lainnya. Manfaat daun dewa, bisa menjadi salah satu cara pengobatan alternatif untuk mengatasi gangguan stroke, caranya :
- Dengan minum ramuan yang terbuat dari tumbukan umbi tanaman daun dewa yang telah dicampur dengan beberapa butir biji ginko dan sedikit madu. Atau bisa juga memasukkan hasil tumbukan umbi dan biji ginko tersebut ke dalam kapsul, lalu mengkonsumsinya secara rutin selama 1 hingga 2 bulan.
- Bisa juga dengan minum ramuan dari hasil rebusan bagian daun tanaman ini secara teratur sebanyak 2 kali sehari.
Rematik atau biasa disebut dengan asam urat merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada tulang persendian. Untuk mencegah gangguan tersebut, sebaiknya kita memiliki pola makan yang sarat akan karbohidrat kompleks, protein dalam kadar sedang, dan rendah lemak. Untuk pengobatan gangguan ini dapat dilakukan dengan rutin mengkonsumsi ramuan yang berasal dari rebusan bagian daun tanaman daun dewa. Atau bisa juga rebusan daun tanaman ini yang dicampur dengan manfaat jahe merah, serta akar sawi langit.
3. Mengobati Diabetes
Diabetes atau biasa dikenal dengan penyakit kencing manis ini terjadi akibat kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Hal ini merupakan kondisi serius yang harus segera mendapatkan penanganan medis. Sifat hipoglikemin yang ada dalam daun dewa, terbukti mampu membantu menurunkan kadar gula tersebut. Caranya adalah dengan mengkonsumsi ramuan yang berasal dari rebusan daun tanaman daun dewa minimal 1 kali dalam sehari.
4. Mengobati sakit jantung
Kita mengetahui bahwa penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu terutama pada orang dewasa. Penyakit ini disebabkan karena terhentinya aliran darah ke jantung meskipun hanya sesaat. Faktor penyebabnya bisa karena pecandu rokok, alkohol, obesitas, kurang istirahat, maupun kurang gerak (olah raga). Salah satu cara alami untuk menurunkan resiko penyakit ini adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan umbi daun dewa yang telah ditumbuk dan diseduh dengan air setiap sore hari.
5. Mengobati hipertensi
Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi kesehatan yang kronis akibat tekanan darah dalam arteri meningkat. Pengobatan yang dilakukan biasanya dengan mengkonsumsi obat-obatan anti hipertensi. Namun tahukan anda bahwa dalam tanaman daun dewa juga memiliki kandungan sifat hipotesif, yaitu dapat menurunkan tekanan darah?
Selain alami, pengobatan ini juga relatif aman. Caranya adalah dengan minum hasil rebusan beberapa lembar daun tanaman daun dewa sebanyak 2 kali sehari setelah makan. Atau bisa juga digunakan sebagai lalapan.
6. Mengobati kanker
Sifat sitotastik dalam daun dewa dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, cara pemakaiannya adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan atau hasil rebusan daun tanaman dewa yang dicampur dengan temu putih serta jombang.
Gangguan ini dapat menimbulkan sensasi nyeri pada bagian payudara. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti pubertas, menstruasi, kehamilan, menyusui, menopause, maupun karena pemakaian alat kontrasepsi. Cara pengobatannya cukup sederhana, yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan daun tanaman daun dewa sebanyak ½ gelas sehari sekali.
8. Mengobati luka
Hasil tumbukan umbi daun dewa yang telah dicampur dengan sedikit gula merah hingga teksturnya menyerupai salep dapat digunakan sebagai obat luka, seperti luka bakar maupun karena goresan. Gunakan salep tersebut pada bagian yang sakit lalu perban dengan kain yang bersih. Selain itu, khasiat dari tanaman ini juga dapat mengobati luka memar. Caranya adalah dengan cara menerapkan hasil tumbukan beberapa lembar daun tanaman daun dewa yang dicampur dengan beberapa lembar dau jarak pada luka memar.
9. Mengobati gigitan binatang buas
Saat digigit oleh binatang buas, sebaiknya kita jangan terlalu panik. Ambilah beberapa umbi daun dewa, lalu tumbuk dan terpkan pada luka bekas gigitan. Jangan lupa untuk menggunakan perban.
10. Mengobati kutil
Kutil merupakan sebutan lain bagi papilloma, yaitu sejenis tumor jinak yang ada pada kulit yang disebabkan oleh penebalan lapisan luar kulit secara berlebihan. Cara alami untuk mengobatinya adalah dengan menumpuk beberapa lembar daun dari tanaman daun dewa lalu ditempalkan pada kutil dengan bantuan plester. Atau bisa juga dengan memotong-motong beberapa lebar bagian daun tanaman tersebut lalu ditempelkan pada kutil dengan plester sebagai perekatnya.
11. Mengobati ganglion
Secara anatomi ganglion merupakan bongkahan jaringan biologis yang dibentuk oleh sel-sel saraf pada tubuh. Ganglion merupakan sejenis kista yang biasanya muncul pada tangan atau kaki. Cara mengobati ganglion secara alami adalah dengan rutin mengkonsumsi manfaat daun dewa setiap harinya. Misalnya saja dipakai untuk lalapan.
12. Mengobati batuk dan muntah darah
Gangguan pernafasan seperti batuk, merupakan hal yang umum terjadi. Namun batuk yang disertai muntah darah haruslah sangat kita waspadai. Hal tersebut bisa menandakan suatu gangguan yang serius pada kesehatan kita. Untuk mengatasi hal tersebut, gunakanlah khasiat dari bagian daun tanaman daun dewa sebagai ramuan untuk membantu pengobatannya.
Caranya adalah dengan meminum hasil rebusan daun dewa sebanyak 3 kali sehari, secara rutin masing-masing ½ gelas. Hal ini juga bisa menghentikan perdarahan pada kehamilan.
13. Mengobati kejang pada anak
Saat anak mengalami demam tinggi, apalagi dis :ertai dengan kejang, pasti akan membuat para orang tua sangat panik dan khawatir. Untuk pertolongan pertama, tumbuk batang daun dewa, lalu campurkan sedikit arak dan minumkan pada si anak. Khasiat seperti ini juga bisa didapatkan dari :
14. Mengobati demam berdarah
Demam berdarah merupakan sejenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang bernama dengue. Penularan virus ini bisa melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Sering kali karena penyakit ini bisa membawa dampak kematian pada seseorang. Untuk membantu mengobatinya, minumlah ramuan hasil rebusan bagian daun tanaman daun dewa sebanyak 2 kali sehari secara teratur.
15. Mengobati keseleo
Keseleo atau dalam bahasa medis disebut sprain atau terkilir. Hak ini seringkali terjadi pada seseorang yang aktif dalam berolahraga maupun seorang yang banyak melakukan kegiatan fisik. Banyak cara yang dilakukan untuk mengatasinya, seperti memijit maupun dengan menggunakan obat-obatan. Selain cara tersebut, ada cara alami untuk mengobati keseleo yaitu dengan minum hasil rebusan bagian daun tanaman daun dewa yang dicampur dengan temu hitam dan temu lawak sebanyak 2 kali sehari.
16. Mengobati wasir
Khasiat lain dari tanaman daun dewa adalah dapat mengobati wasir atau yang biasa kita kenal dengan ambien. Cara meramunya adalah minum rebusan bagian daun tanaman ini dengan campuran daging tanaman lidah buaya dan sedikit manfaat madu. Namun apabila wasir telah parah, ambil beberapa lembar daun tanaman daun dewa, lalu remas untuk mengeluarkan getahnya, dan masukkan ke dalam anus.
17. Mengatasi gangguan haid
Terkadang para wanita mengalami gangguan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Akan tetapi khasiat dari manfaat daun dewa ternyata bisa menjadi solusi gangguan tersebut. Caranya adalah dengan minum hasil rebusan maupun hasil tumbukan bagian daun tanaman herbal ini dengan campuran sedikit arak yang sudah dipanaskan.
Khasiat ini juga ditemui pada :
18. Menghilangkan flek hitam pada wajah
Flek hitam merupakan gangguan kulit wajah yang sangat mengganggu penampilan, terutama bagi kaum hawa. Meremas daun tanaman daun dewa dan mengambil getahnya untuk dioleskan pada bagian yang terkena flek, dapat membantu mengatasinya.
Pengolahan obat yang berasal dari daun dewa, bisa dengan daun segar yang
disajikan langsung ataupun dalam bentuk ekstrak, yaitu daun disterilkan
dan dikeringkan. Setelah benar-benar kering, daun digiling hingga
menjadi tepung atau simplisia. Kemudian tepung disaring agar halus rata,
lalu siap dimasukkan dalam kapsul.
Menurut Dr Setiawan Dalimartha dan Hadi dari Atlas Tumbuhan Obat
Indonesia, bahwa bukan hanya daunnya yang bermanfaat, juga umbinya dapat
menghilangkan pembekuan darah di pembuluh darah, sehingga memungkinkan
sebagai obat stroke dan jantung koroner. Selain itu umbinya berkhasiat
untuk mengatasi bengkak karena memar, tulang patah, perdarahan sehabis
melahirkan, dan sakit jantung.
Prof Hembing, dalam paparannya di televisi, memasukkan daun dewa sebagai
obat kanker/tumor selain temu putih. Menurutnya, daun dewa juga bisa
untuk mengobati kesemutan, liver berlemak dan asam urat.
Empat mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pernah
mengadakan penelitian pada tahun 2003. Hasilnya, ekstrak daun dewa
terbukti dapat menghambat pertumbuhan tumor dan sel kanker.
Idealnya daun dewa untuk kesehatan :
- Untuk menjaga kesehatan di lalap mentah 3 lembar/hari.
- Untuk mengobati penyakit di lalap mentah 7 lembar/hari, bila dimasak cukup 11 lembar daun dewa setiap hari.
- Daunnya ditumbuk, diperas lalu airnya diminum untuk sakit panas dan kejang pada anak.
- Daun dewa dengan berat sekitar 15 gram, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore, masing-masing 1/2 gelas, untuk perdarahan pada perempuan, batuk/muntah darah, dan payudara bengkak, kolesterol tinggi, hipertensi, mencegah tumor, mengobati kencing manis.
- Untuk pengobatan luar, daun segar atau umbi segar digiling halus lalu tempelkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti pembengkakan payudara, memar, bengkak akibat tulang patah, wasir, digigit hewan berbisa, luka bakar, tersiram air panas, luka berdarah, bisul, koreng, radang kulit bernanah, borok di kaki, cantengan dan kutil.
- Umbinya seberat 15 gram di tumbuk ditambah air dan diperas, air perasannya di minum setiap hari, untuk penyakit : batu kandung kemih, menghilangkan bekuan darah di pembuluh darah, tumor, sakit jantung, stroke, infeksi kerongkongan, terlambat datang bulan.
Tanaman daun dewa mengandung berbagai unsur kimia, antara lain saponin,
flavonoid, minyak atsiri, dan antikoagulan. Efek farmakologis daun dewa
adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat
pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi,
menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun.
Cara Perbanyak Daun Dewa
Umumnya, daun dewa diperbanyak secara vegetatif dengan setek batang,anakan/tunas, dan umbi. Bagaimana caranya?
- Perbanyakan dengan setek batang. Untuk perbanyakan dengan setek batang, pilih tanaman yang tidak terlalu tua atau terlalu muda dengan tinggi 10-12 cm. Ambil pisau tajam atau gunting bersih untuk memotong batang itu. Potong pangkal setek dengan kemiringan 45 derajat, lalu buang sebagian daun. Celupkan pangkal setek pada zat perangsang tumbuh. Sementara itu, sediakan polibag yang telah diisi media berupa tanah dan kompos (2:1). Setek ditanam pada bagian tengah media. Siramlah setiap hari.
- Perbanyakan dengan anakan/tunas.Cukup pisahkan anakan/tunas dari induknya dengan pisau. Biarkan beberapa saat, selanjutnya tanam seperti penanaman setek batang tadi.
- Perbanyakan dengan umbi. Pilih umbi yang masih segar, tidak terserang jamur, dan punya prospek anakan/tunas cukup banyak. Selanjutnya, siapkan media pesemaian berupa campuran tanah dan pupuk kandang (2:1). Semaikan umbi hingga muncul tunas-tunas baru. Setelah bertunas, siap dipindahkan ke pot. Sediakan media tanam berupa campuran tanah subur, pasir, dan humus atau pupuk kandang (1:1:1). Sediakan pula pecahan bata merah atau pecahan genteng dan ijuk yang telah dicuci, serta insektisida (Furadan) dan pupuk pabrik NPK (15-20-20) sebanyak 15 gram per pot. Kemudian, siapkan pot (plastik, tanah liat, atau drum bekas). Biasanya dipakai pot plastik berwarna hitam. Setelah itu, campurkan ketiga media tanam (tanah, pasir, dan humus) dengan insektisida dan pupuk NPK. Aduk merata, lalu masukkan ke dalam pot. Tapi, sebelum dimasukkan ke dalam pot, dasar pot sudah diberi selapis pecahan bata merah dan ijuk. Langkah berikut, buatkan lubang kecil dalam media, lalu tanam bibit daun dewa dengan kedalaman 3-5 cm. Tutup dengan tanah tipis-tipis.
Selesai bertanam, siram hingga cukup basah. Ulangi setiap pagi atau sore
hingga tanaman daun dewa tumbuh subur. Agar peredaran udara dan air
berjalan baik, tanah di dalam pot harus digemburkan. Lakukan
penggemburan 3 kali selama umur tanaman daun dewa. Jangan lupa, berikan
lagi pupuk NPK pada umur 3 minggu. Di umur 5-8 minggu, tanaman daun dewa
dalam pot akan tampak tumbuh subur.
DAUN DEWA ( Gynura procumbens ) atau tanaman ngokilo dapat digunakan sebagai obat kanker
Hasil wawancara tim peneliti Fakultas Farmasi Gajah Mada (UGM)
Yogjakarta terhadap masyarakat pemakai daun dewa sebagai obat anti
kanker terungkap bahwa, seduhan daun tumbuhan itu dapat mengobati
penyakit kanker kandungan, payudara, maupun kanker darah. Dr. Sugianto
Apt, salah seorang peneliti Fakultas Farmasi UGM itu, mengungkapkan hal
tsb. kepada Kompas di Yogjakarta beberapa waktu yl. "Dari penelitian
yang kami lakukan di laboratorium Fakultas Farmasi UGM, juga membuktikan
ekstrak etanol (alkohol) daun dewa mampu menghambat proses pertumbuhan
tumor paru pada mencit " demikian ungkapnya.
Diuraikannya, pengobatan kanker dengan seduhan daun dewa masih merupakan
pengobatan alternatif yang belum diterima dunia kedokteran modern.
Sehingga belum ada penelitian efektivitas seduhan daun dewa itu untuk
memerangi tumbuhnya tumor. Secara ilmiah yang baru ditemukan adalah,
ekstrak daun dewa mampu menghambat pertumbuhan kanker paru pada mencit
sebesar 23 persen.
"Dari wawancara yang kami lakukan ada yang mengaku terserang penyakit
leukemia. Setelah putus asa karena gagal disembuhkan melalui kedokteran
modern, justru sembuh setelah minum seduhan daun dewa. Namun tidak ada
data akurat tingkat keberhasilan seduhan daun dewa sebagai obat
antikanker",jelas Sugianto lagi. Menurut Sugianto, penelitian manfaat
daun dewa sebagai obat antikanker dilakukan bersama dua peneliti
Laboratorium Farmakologi dan Toksinologi Fakultas Farmasi UGM sejak
tahun 1982. Sampai sekarang tim peneliti Fakultas Farmasi UGM belum
mengeluarkan rekomendasi agar ekstrak atau seduhan daun dewa dapat
digunakan sebagai obat antikanker.( Harian Kompas ).
The Golden Nugget - Casino & Resort Expansion
BalasHapusThe Golden Nugget, owned by 라이트닝 바카라 the Las Vegas 벳 365 주소 Strip casino company, today announced it will add more than 100 new 벳 365 코리아 slot machines to 피망포커다운 its long-anticipated 강원 랜드 슬롯 머신